BANYUMAS - Puluhan Siswa Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja, Kabupaten Banyumas, terutama Kelas 5A dan 5B didampingi 5 Guru pemdamping melaksanakan Outing Class mengunjungi tempat Bersejarah di Kabupaten Banyumas. Hal ini juga dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Banyumas yang ke-452 Tahun.
Kegiatan dilaksanakan ke 7 (tujuh) tempat tujuan diantaranya ke Makam Djaka Kaiman, Alun-alun Banyumas, Masjid Nur Sulaiman, Museum Wayang, Taman Sari, Sendang mas, Menara Teratai wisata atau Study Tour, di wilayah Tempat Obyek Wisata Lokal di Kabupaten Banyumas.
Adapun puluhan Siswa SDN 2 Sokaraja didampingi Gurunya Kelas 5A Zada Talitha Ramdhani, S.Pd dan Guru kelas 5B Yuliati Puji Utami, M.Pd.
Sementara Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja, Sugini, S.Pd dalam rangka Outing Class menjelang Hari Jadi Kabupaten Banyumas.
"Ada 7 (Tujuh) tempat yang dikunjungi, hal yang pertama ke tempat Makam Djoko Kaiman yang ada di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, dan yang terakhir ke menara Teratai di Kabupaten Banyumas, " ungkapnya
Lebih lanjut, Kepala Sekolah SDN 2 Sokaraja Sugini mengatakan, bahwa hal ini sebagai edukasi dan sebagai ajang perkenalan kepada siswa SD untuk lebih mengenal Daerah tempat tinggalnya.
"Hal ini mengenalkan Anak-anak, agar lebih mencintai atau Bangga di mana Daerahnya terdapat tempat bersejarah dan berbagai tempat yang Bagus serta juga sebagai wawasan lebih mengenal sejarah yang Ada di Kabupaten Banyumas, " Tambahnya.
Dirinya berpesan sebelum acara Study Tour maupun lainnya yang berkaitan dengan wisata, agar mengunjungi tempat yang ada di Wilayahnya terlebih Dahulu, supaya Anak-anak mendapatkan edukasi sehingga mereka dapat Tahu Sejarah Kotanya sendiri.
Baca juga:
20 Bintara Otsus Papua Purna Tugas di Brebes
|
Adapun Puluhan siswa - Siswi anak SD sangat antusias dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Sekolah Dasar Negeri 2 Sokaraja, selasa (14/02/2023).
Diharapkan kegiatan tersebut didukung pihak terkait untuk lebih meningkatkan kebanggaan pada anak supaya lebih mencintai Daerahnya. Dalam hal itu tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak.
”Kami berharap kegiatan ini, dapat didukung pihak terkait dalam pengenalan keliling tempat-tempat lokal atau destinasi wisata lainya untuk anak-anak Siswa SD, serta disiapkan armada khusus dan tanpa biaya alias gratis, sehingga Tidak membebankan kepada Siswa maupun Wali murid, ” jelasnya.
(N.Son)